Jum'at, 29 Maret 2024 Perhatian : Pengambilan berita kabarriau.net harus mencantumkan kabarriau, boleh krN, atau kami akan menuntut sesuai UU No.12 Thn 1997 tentang Hak Cipta
 
Ulah investasi bodong puluhan masyarakat merugi hampir 1.2 milyar rupiah.
" MENGATASNAMAKAN PROYEK DINAS PENDIDIKAN " Puluhan Masyarakat Tertipu Investasi Bodong
Rabu, 07 April 2021 - 07:20:44 WIB

kabarriau.net - Nasional
Ipon, salah seorang korban investasi bodong.
SHARE
   
 

Sumatera Utara

Puluhan masyarakat desa Bogak, dan desa Pahlawan kecamatan Tanjung Tiram serta desa Mesjid Lama kecamatan Talawi kabupaten Batubara tertipu investasi bodong mengatasnamakan proyek pembangunan di Dinas Pendidikan kabupaten Batubara Sumut.

Salah seorang nasabah yang tertipu Ipon (55) tahun penduduk gang Lenggadai desa Bogak ketika dihubungi kabar riau Rabu, 07/4  mengatakan kolektor atas nama Agus (29) penduduk desa bogak mengajak masyarakat berinvestasi di perusahaan yang akan mengerjakan proyek di Dinas Pendidikan kabupaten Batubara, dengan jumlah dana tergantung kemampuan masyarakat.

Karena tak mempunyai dana lebih Ipon hanya menginvestasikan dana sebesar Rp.5 juta. Sementara masyarakat yang lain ada yang puluhan juta rupiah bahkan keluarga Zuraidah (35) penduduk desa yang sama menginvestasikan dana sebesar 300 juta rupiah.

Dari dana yang di investasikan Ipon mendapatkan keuntungan 500 ribu setiap bulannya. " Baru berjalan empat bulan sudah macet" terang Ipon

Namun keterangan masyarakat yang dikutip kabar riau tidak ada perjanjian tertulis apapun kecuali kwitansi penerimaan uang yang ditandatangani kolektor Agus.

Dari puluhan nasabah investasi bodong ini menurut Zulkifli (52) kerugian masyarakat hampir 1.2 milyar rupiah. Diperhitungkan masyarakat yang tertipu investasi bodong mengatasnamakan proyek Dinas Pendidikan kabupaten Batubara mencapai ratusan orang, karena di setiap kecamatan ada kolektor dari perusahaan yang berdomisili di kota Indrapura kabupaten Batubara.

Agus pelaku kolektor investasi bodong ini tak bisa dikonfirmasi karena saat ini mengalami sakit stress berat dan di rawat di rumah saudaranya di desa Suka Maju kecamatan Tanjung Tiram.

Sampai saat berita ini terbit pihak berwenang belum melakukan tindakan apapun.***krN-Effendi Tanjung
(3217) Dibaca

 
Komentar Anda :
 




 
Redaksi | Indeks Berita | RSS | Indeks Iklan Copyright © 2010-2023 by KabarRiau.net. All Rights Reserved