Masyarakat kabupaten Rokan Hilir Riau mendukung pembentukan propinsi Riau Pesisir yang digagas mantan bupati Rohil Annas Maamun.
Setelah kehadiran mantan gubernur Riau ini dalam memperingati hari jadi kabupaten Rohil ke 21 di kantor DPRD Rohil 4/10/2020 .tahun lalu
Wacana yang disampaikannya saat itu terus bergema sampai saat ini di tengah-tengah masyarakat Rokan Hilir.

Bakhtiar, 60 tahun petani Kepenghuluan Parit Aman Bangko Rohil ditemui Kabar Riau, Sabtu 30/1 menyatakan keberadaan propinsi Riau Pesisir mendesak untuk diwujudkan, agar kesejahteraan rakyat semakin meningkat.

“ Pemekaran propinsi akan memperpendek rentang kendali pemerintah daerah karena masyarakat saat ini sulit berakselerasi, sulit untuk berkembang baik secara ekonomi, sosial dan budaya serta memperoleh pendidikan yang layak dalam penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, kata Bakhtiar.

Bakhtiar menambahkan, rencana pembentukan propinsi Riau Pesisir terdiri kabupaten Rohil, Bengkalis, Siak, Kepulauan Meranti dan kota Dumai telah disahkan DPRD propinsi Riau priode 2009-2014 pada tanggal 14 September 2014.
Namun pembentukan ini terkendala dengan adanya moratorium pemekaran daerah, ungkapnya.berharap.

Bagi masyarakat khususnya Rokan Hilir pembentukan propinsi ini sangat diharapkan masyarakat khususnya kaum muda dan mahasiswa.

“Muslim,20 mahasiswa calon sarjana komputer asal Bangko Rohil ditemui Kabar Riau berharap pemerintah Pusat segera mewujudkan propinsi Riau Pesisir agar generasi muda mendapatkan pendidikan tinggi, tidak seperti saat ini kami harus ke Pekanbaru untuk kuliah jaraknya cukup jauh. Sebagai generasi muda kami sangat mendukung pembentukan propinsi Riau Pesisir. “ujarnya semangat,***krN-Effendi Tanjung