Sabak Auh

Pemilihan Penghulu Kampung serentak pada hari Rabu (20/11/2019) di seluruh Kampung yang ada di kabupaten Siak telah usai pada hari Rabu (20/11/2019), di selenggarakan dengan baik dan kondusif. Hal ini di buktikan oleh salah satu Pilkampung Kampung Rempak kecamatan Sabak Auh,

Dari pantauan www.kabarriau.net hasil pemilihan Pilkampung Kampung Rempak Salman mendapatkan suara terbanyak dari 2 calon yaitu calon No.Urut 1 (Heriyanto) mendapatkan suara 301 dan No.Urut 2 (Salman Alfarisi) mendapatkan suara 721 suara, adapun jumlah DPT 1460, jumlah pemilih 1038, suara yang sah yaitu 1022, dan jumlah suara yang tidak sah sebanyak 16 suara dengan kata lain persentasenya kurang lebih 71.09%..

Salman Alfarisi mengucapkan terima kasih sekali kepada masyarakat Kampung Rempak yang mana telah mempercayainya kembali untuk memimpin mereka. Terkhusus ucapan terimakasihnya kepada BAPEKAM Kampung Rempak penyelenggara Pilkampung dan jajaran pihak keamanan baik itu TNI maupun POLRI yang sudah memberikan keamanan dari kegiatan ini berlangsung, ungkapnya.

Saat di konfirmasi, Camat Sabak Auh, Amin Soimin.SH.M.Si berpesan, buat Penghulu Kampung yang terpilih khususnya di kecamatan Sabak Auh, hendaknya paham tugas dan wewenangnya sesuai dengan UU Nomor 6 Tahun 2014, dan pasal-pasal yang ada di dalamnya, seperti pasal 23 dan pasal 25 UU Nomor 6 Tahun 2014, serta pasal 26 ayat 1 UU Desa tentang tugas-tugas yang harus dilakukan Penghulu Kampung. Banyak hal-hal yang perlu diperhatikan oleh Penghulu Kampung yang terpilih, seperti melakukan inovasi program-program kampung, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, melakukan pelatihan UMKM agar menambah pendapatan asli kampong, katanya.

Perlu kita ketahui bahwa Kampung Rempak memiliki banyak potensi yang bagus untuk membangun kampung ke arah yang maju dan lebih baik, seperti sumber Daya Alam (SDA) yaitu kurang lebih 50% penghasilan dari masyarakat adalah dari sektor pertanian dan perkebunan. Bukan hanya itu, Sumber Daya Manusia (SDM) yang kali ini dalam lingkup masyarakat Kampung Rempak, saya rasa banyak sekali yang memiliki potensi tinggi, baik dari softskills dan hardskills. Harusnya Penghulu Kampung serta perangkat kampung dapat melihat itu, dan melakukan upaya revitalisasi masyarakat melalui kebijakan ataupun kegiatan masyarakat, ungkap Amin Soimin.

Pemilhan Penghulu Kampung serentak yang ada di kabupaten Siak, di apresiasi juga oleh Rishki NG.SH selaku ketua Keluarga Besar Putra Putri POLRI (KBPP-POLRI), Resor Siak.

Rishki mengatakan Penghulu Kampung yang terpilih agar dapat menghilangkan permasalahan klasik yang biasa terjadi di kehidupan sosial, seperti kurangnya interaksi pemerintah kampung dengan masyarakat, perencanaan dan penganggaran terkesan ditutup-tutupi dan mengesampingkan masyarakat kampung yang berpikir Kritis.

Penghulu kampung penting memahami kondisi masyarakatnya, sekaligus peka dalam melihat potensi yang ada di wilayah kampungnya. Sebagai pemimpin di pemerintahan kampung, Penghulu Kampung dapat mengoptimalkan potensi tersebut bagi kemandirian kampung.

Arah suatu keberhasilan Kampung akan bergantung kepada Penghulu Kampung yang terpilih. Kesejahteraan, kualitas pelayanan, pengembangan aset, pemberdayaan masyarakat dan beberapa aspek lainnya, tergantung pada kebijakan yang dikeluarkan oleh Penghulu Kampung.

"Penghulu Kampung jangan antikritik, sebagai seorang pimpinan, hendaknya dapat menerima kritik dan saran dari masyarakat demi keberhasilan kepemimpinannya," ujar Rishki.***Wardani