Jum'at, 29 Maret 2024 Perhatian : Pengambilan berita kabarriau.net harus mencantumkan kabarriau, boleh krN, atau kami akan menuntut sesuai UU No.12 Thn 1997 tentang Hak Cipta
 
Pempov. DKI Jakarta bersinergi dengan BKPM dan POLRI menjamin Kepastian dan Keamanan Investasi
Rabu, 05 September 2018 - 08:37:14 WIB

kabarriau.net - Nasional
Di hadapan puluhan perwakilan pelaku dunia usaha dan investor, Gubernur Anies menegaskan Jakarta harus menjadi percontohan wilayah kota yang mampu menjamin keamanan dalam berwirausaha dan penanaman modal.
SHARE
   
 

Jakarta
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) menggelar sosialisasi pedoman kerja tentang koordinasi perlindungan dan keamanan dunia usaha untuk menjaga iklim investasi yang baik di Ibukota. Kegiatan ini melibatkan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Republik Indonesia, POLRI dan POLDA Metro Jaya.

"Alhamdulillah kita bersyukur pada pagi hari ini bisa sama-sama hadir dalam acara sosialisasi pedoman kerja BKPM dengan POLRI tentang koordinasi perlindungan dan keamanan bagi dunia usaha. Kita semua menyadari bahwa kegiatan usaha memerlukan kepastian. Tanpa adanya kepastian, terutama di aspek hukum, akan sangat sulit sekali untuk bisa menjalankan rencana investasi dengan baik," ujar Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan mengawali sambutannya di Balai Agung, Gedung Balai Kota, Jakarta Pusat pada Rabu (5/9).

Di hadapan puluhan perwakilan pelaku dunia usaha dan investor, Gubernur Anies menegaskan Jakarta harus menjadi percontohan wilayah kota yang mampu menjamin keamanan dalam berwirausaha dan penanaman modal. Gubernur Anies menyebut Jakarta dan Indonesia berada dalam posisi strategis dalam geopolitik dunia dan pusat ekonomi yang baik di tingkat Asean.

"Di Jakarta, target investasi kita untuk lima tahun ke depan ini kita sudah proyeksikan. Tahun 2018 ini kita berharap 93 Triliun. Dan pada tahun 2022 kita berharap 124 triliun. Kenaikannya kita harapkan setiap tahun sebesar
6,5 persen," tutur Gubernur Anies lebih lanjut.

Melalui pertemuan ini, Gubernur Anies berharap beberapa tantangan yang selama ini terdapat dan berpotensi ancaman bagi dunia usaha dapat dicegah hingga ditanggulangi dengan tepat. Tantangan-tantangan tersebut antara lain praktek korupsi, pungutan liar, pemalsuan dokumen, potensi kecurangan dalam kegiatan usaha maupun aksi premanisme.

"Langkah yang harus kita lakukan adalah langkah yang kongkrit dan bisa membuat semua pihak yakin bahwa berusaha di Indonesia, di Jakarta khususnya, memiliki rasa aman dan ada kepastian dari aspek hukum. Sekali lagi terima kasih atas kehadirannya khususnya kepada Kepala BKPM dan perwakilan dari kepolisian RI dan insya Allah pertemuan ini membawa manfaat. Bila ada komentar dan saran, semoga forum ini menjadi forum yang tepat untuk itu," tutupnya.

Sementara itu Kepala DPMPTSP Provinsi DKI Jakarta, Edy Junaedi mengatakan bahwa jajarannya siap menjalankan tugas sebagai pelaksana urusan pemerintahan bidang penanaman modal di DKI Jakarta dengan melakukan sosialisasi kebijakan dan regulasi yang berkaitan dengan penanaman modal serta turut berkewajiban dalam memfasilitasi penyelesaian masalah yang dihadapi pelaku usaha.

“kami senantiasa terus melakukan sosialisasi kebijakan dan regulasi yang berkaitan dengan penanaman modal, serta melaksanakan pengendalian terhadap pelaksanaan penanaman modal agar sesuai dengan hak dan kewajiban serta tanggung jawab penanaman modal,” jelas Edy.

Realisasi investasi di DKI Jakarta sampai dengan triwulan II Tahun 2018 (Januari s.d. Juni) sebesar Rp. 58,7 triliun (PMDN dan PMA), dengan berkontribusi sebesar 16,2 persen terhadap Total realisasi investasi nasional untuk periode tersebut sebesar Rp 361,6 triliun. DKI Jakarta. atau pada posisi ke 1 (satu) untuk realisasi PMDN dan posisi ke 2 (dua) untuk realisasi PMA dari seluruh provinsi di Indonesia, selama periode Januari s.d. Juni 2018.*krN

(2347) Dibaca

 
Komentar Anda :
 




 
Redaksi | Indeks Berita | RSS | Indeks Iklan Copyright © 2010-2023 by KabarRiau.net. All Rights Reserved